Tuesday, 19 July 2016

HTML

Sejarah Singkat HTML
               Pada tahun 1980, IBM memikirkan pembuatan suatu dokumen yang akan mengenali setiap elemen dari dokumen dengan suatu tanda tertentu. IBM kemudian mengembangkan suatu jenis bahasa yang menggabungkan teks dengan perintah-perintah pemformatan dokumen. Bahasa ini dinamakan Markup Language, sebuah bahasa yang menggunakan tanda-tanda sebagai basisnya. IBM menamakan sistemnya ini sebagai Generalized Markup Language atau GML.

            Tahun 1986, ISO menyatakan bahwa IBM memiliki suatu konsep tentang dokumen yang sangat baik, dan kemudian mengeluarkan suatu publikasi (ISO 8879) yang menyatakan markup language sebagai standar untuk pembuatan dokumen-dokumen. ISO membuat bahasa ini dari GML milik IBM, tetapi memberinya nama lain, yaitu SGML (Standard Generalized Markup Language). ISO dalam publikasinya meyakini bahwa SGML akan sangat berguna untuk pemrosesan informasi teks dan sistem-sistem perkantoran. Tetapi di luar perkiraan ISO, SGML dan terutama subset dari SGML, yaitu HTML juga berguna untuk menjelajahi internet. Khususnya bagi mereka yang menggunakan World Wide Web. Versi terakhir dari HTML saat ini adalah HTML5.
Pengertian HTML         
         HTML (Hyper Text Markup Language) adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser Internet. Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML (Standard Generalized Markup Language), HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C).

           HTML berupa kode-kode tag yang menginstruksikan browser untuk menghasilkan tampilan sesuai dengan yang diinginkan. Sebuah file yang merupakan file HTML dapat dibuka dengan menggunakan browser web seperti Mozilla Firefox atau Microsoft Internet Explorer. HTML juga dapat dikenali oleh aplikasi pembuka email ataupun dari PDA dan program lain yang memiliki kemampuan browser.

            HTML dokumen tersebut mirip dengan dokumen teks biasa, hanya dalam dokumen ini sebuah teks bisa memuat instruksi yang ditandai dengan kode atau lebih dikenal dengan TAG tertentu. 
Sebagai contoh : 
  • Tampilan tebal <b>TAMPIL TEBAL</b> => Tanda <b></b>
  • Tampil miring <i>TAMPIL MIRING </i>  => Tanda <i></i>
  • Tampil garis bawah <u>GARIS BAWAH</u> => tanada <u></u>
Jenis HTML
ada 4 jenis elemen dari HTML:
  • structural : tanda yang menentukan level atau tingkatan dari sebuah teks, contoh : <h1>heading1</h1> akan memerintahkan browser untuk menampilkan “heading1” sebagai teks tebal besar yang menunjukkan sebagai Heading 1
  • presentational : tanda yang menentukan tampilan dari sebuah teks tidak peduli dengan level dari teks tersebut, contoh : <b>boldf</b> akan menampilkan bold(cetak tebal).
  • hypertext : tanda yang menunjukkan halamn ke bagian halaman lain, contoh : <a href="http://derita-kampus.blogspot.co.id/">derita-kampus</a> akan menampilkan derita-kampus sebagai sebuah hyperlink ke URL tertentu),
  • Elemen : widget yang membuat objek-objek lain seperti tombol (<button>), list (<li>), dan garis horizontal (<hr>).
Fungsi HTML
        Fungsi HTML adalah digunakan untuk membuat sebuah halaman website dan juga memperlihatkan berbagai informasi yang di inputkan ke dalam HTML tersebut seperti teks, gambar, video, dan lainnya sehingga bisa ditampilkan melalui web browser. Selain itu HTML juga bisa digunakan untuk membuat sebuah link/alamat yang kemudian menuju ke sebuah halaman website lainnya dengan kode tertentu.

Contoh HTML dasar :

Bagikan

Jangan lewatkan

HTML
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.

Artikel Terbaru